Komisioner Kompolnas Bersama Karo SDM Polda Jatim Kunjungi Keluarga Aipda Anumerta Andik Purwanto Korban Meninggal di Tragedi Kanjuruhan

    Komisioner Kompolnas Bersama Karo SDM Polda Jatim Kunjungi Keluarga Aipda Anumerta Andik Purwanto Korban Meninggal di Tragedi Kanjuruhan

    TULUNGAGUNG - Komisioner Kompolnas Irjend Pol Purnawirawan Puji Hartanto dengan didamping Karo SDM Polda Jatim mengunjungi keluarga almarhum Aipda Anumerta Andik Purwanto yang merupakan salah satu anggota dari Polres Tulungagung yang  menjadi korban dalam insiden di Stadion Kanjuruhan Malang.

    Dalam kunjungannya tersebut Komisioner Kompolnas dan Karo SDM Polda Jatim disambut oleh Kapolres Tulungagung, orang tua dan istri almarhum di rumah duka yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

    Irjen Pol Purnawirawan Puji Hartanto mengatakan, maksud kedatangannya adalah wujud empatinya atas meninggalnya Aipda Anumerta Andik Purwanto saat dalam menjalankan tugasnya BKO di Malang.

    "Kami ikut berbela sungkawa atas meninggalnya  Aipda Anumerta Andik Purwanto, dan tadi dari pihak keluarga juga sudah menyampaikan keikhlasannya. Dari pihak keluarga juga menyampaikan tidak ada hal - hal mengenai tuntutannya karena sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Polri, " ucapnya.

    Menurut Puji, dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa ada pesan dari Kapolri apabila dari anak - anak almarhum punya cita cita atau keinginan menjadi Polisi, Kapolri siap menerimanya.

    "Tadi saat kami tanyai,  anak pertama dari almarhum masih 9 tahun, maka nanti kalau lulus SMA berarti masih kurang 9 tahun lagi. Insyaalloh nanti bisa menggantikan orang tuanya. Untuk itu bagi keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan semoga ini bisa menjadi kebaikan kedepannya, " tambahnya.

    Sementara itu, Karo SDM Polda Jatim Kombes Harry Kurniawan saat ditemui awak media mengatakan bahwa dirinya mewakili Kapolda Jatim juga untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya personel Polri dan masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (01/10/2022) malam.

    "Selain itu, saya mengantarkan surat keputusan dari bapak Kapolri terkait penghargaan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta kepada Aipda Andik Purwanto dan hari ini langsung diterima oleh ahli warisnya yakni istri dan orang tua dari almarhum, " ujarnya.

    Ditempat yang sama, Sadi Mustofa selaku orang tua almarhum juga menyampaikan jika dirinya beserta keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya almarhum Andik Purwanto. 

    "Sebenarnya saya merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya anak saya, tapi gimana lagi itu kan melaksanakan tugas. Kalau tidak mau nerima kenyataan, mau nuntut ya gimana, kami sekeluarga sudah pasrah dan untuk kasusnya biar saya serahkan pada kepolisian saja, " ungkapnya.

    Sedangkan mengenai tawaran dari pihak Polri yang akan menerima anak almarhum untuk menjadi polisi, dirinya mengucapkan terimakasih, namun dirinya mengaku biarlah nanti bagaimana kalau sudah cukup umur.

    "Mudah - mudahan nanti kalau anaknya sudah besar bisa meneruskan perjuangan ayahnya. Dan kami sekeluarga meminta doanya agar almarhum anak saya  Husnul Khotimah, " tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Komisioner Kompolnas Irjend Purnawirawan Puji Hartanto dan Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan dengan didampingi Kapolres Tulungagung juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum Aipda Anumerta Andik Purwanto.

    Untuk diketahui Almarhum Andik Purwanto merupakan anggota Binmas Polsek Sumbergempol, dan almarhum meninggalkan seorang istri dengan dua orang anak laki - laki.(**)

    tulungagung
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Trenggalek dan Tulungagung Pimpin...

    Artikel Berikutnya

    Siaga Bencana,Polres Tulungagung bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami