Polres Tulungagung Berikan Bantuan Sosial Untuk Warga Terdampak Angin Puting Beliung 

    Polres Tulungagung Berikan Bantuan Sosial Untuk Warga Terdampak Angin Puting Beliung 

    TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung, Polda Jatim menyalurkan bantuan sosial berbentuk sembako kepada puluhan warga terdampak angin puting beliung di wilayah Kecamatan Campurdarat dan Pakel.

    Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres Tulungagung terhadap sesama, terlebih kepada korban bencana alam.

    Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khafafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Iptu Mujiatno mengatakan, ada dua kecamatan yang terdampak angin puting beliung.

    "Di Kecamatan Campurdarat ada 58 rumah di wilayah Desa Wates dan di wilayah Kecamatan Pakel ada dua Desa Ngrance 34 rumah kemudian Desa Gebang 26 rumah, "terang Iptu Mujiatno, Jumat (25/1).

    Melalui Polsek Campurdarat dan Polsek Pakel bantuan berupaya sembako dari Polres Tulungagung disalurkan.

    Iptu Mujiatno menyebut bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada hari Kamis 25 Januari 2024 sekira pukul 13.30 wib yang menyebabkan kerusakan pada atap rumah dan barang lainnya milik warga di wilayah Kecamatan Campurdarat dan Pekel.

    Pemberian bantuan tersebut dikatakan Mujiatno, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama juga untuk meringankan beban korban angin puting beliung.

    “Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak”, tandasnya.

    Kepada masyarakat ia berpesan agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang datangnya tidak terduga, mengingat cuaca yang tidak menentu. (*)

    tulungagung
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungi Samsat, Kapolres Tulungagung Pastikan...

    Artikel Berikutnya

    Kompak, Polisi bersama TNI dan Warga Bersihkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami