TULUNGAGUNG - Tim Rescue dari Satuan Sabhara Polres Tulungagung bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Tulungagung, berhasil mengevakuasi warga warga tertimbun tanah longsor.
Dengan menggunakan tandu dan melewati medan yang sulit, Tim SAR Sat Sabhara Polres Tulungagung tersebut mengevakuasi warga yang patah tangan dan kaki akibat tertimbun tanah longsor di Dusun Bantengan desa Nyawangan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, Minggu malam (23/10/2022).
Korban bernama Yoni, laki laki, umur 30 tahun warga Dsn. Bantengan RT 04 Rw 01 Ds.Nyawangan Kec. Sendang Kab. Tulungagung selanjutnya di bawa ke Rsud dr Iskak Tulungagung,
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH kepada awak media mengatakan evakuasi korban yang masih selamat dan perlu mendapat perawatan lebih lanjut ini harus segera dilakukan walau medan yang sangat sulit karena menyangkut jiwa warga.
"Kejadian berawal pada hari ini Minggu (23/10/2022) sekira pukul 14.00 WIB diwilayah Dusun Bantengan, Desa Nyawangan telah terjadi tanah longsor yang menutup jalan, "kata AKBP Eko.
Agar longsoran tersebut tidak mengganggu akses jalan, lanjut AKBP Eko maka oleh warga sekitar dilakukan upaya pembersihan longsor dengan kerja bakti.
Namun saat warga sedang kerja bakti membersihkan longsoran , sekitar pukul 16.00 WIB tiba - tiba terjadi longsoran susulan yang menimpa sejumlah warga ya sedang kerja bakti.
Longsor susulan inilah yang mengakibatkan 3 (Tiga) warga meninggal dunia dan 2 (dua) warga lainnya mengalami luka - luka.
"Tiga warga yang meninggal adalah, Mulyoto (37), Darmani (65), Kerno (65). Sedangkan 2 lainnya yakni Yoni (31) dan Marji (55) mengalami luka - luka. Kesemuanya merupakan warga sekitar, " jelas AKBP Eko.
Terhadap ketiga warga yang meninggal dunia dan telah teridentifikasi dengan jelas, selanjutnya terhdapa ketiga warga yang meninggal oleh warga sekitar dilanjutkan proses pemakaman.
Sedangkan dua warga yang mengalami luka luka masing an Sumarji luka ringan dirawat di rumahnya, sedangkan korban Yoni di rawat di rumah sakit dr. Iskak Tulungagung.
Kapolres Tulungagung menghimbau kepada warga masyarakat lainnya agar tetap waspada adanya kemungkinan terjadinya longsor susulan, karena wilayah Kecamatan Sendang adalah wlayah perbukitan yang punya potensi terjadinya longsor. (**)